tag:blogger.com,1999:blog-89751360184949783122024-03-12T20:27:24.202-07:00Info Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-40615094782641861732017-06-19T02:53:00.003-07:002017-06-19T02:53:17.894-07:00Presiden akan melakukan penataan ulang terhadap aturan kebijakan sekolah lima hari<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter, sudah tahukah anda bahwa Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengatakan, Presiden Joko Widodo merespons baik adanya protes terhadap kebijakan sekolah lima hari yang diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Sebab, kata Kiai Ma'ruf, terbitnya kebijakan tersebut mendapatkan reaksi yang luas dari masyarakat, organisasi kemasyarakatan, maupun pemerhati pendidikan.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">"Karena itu Presiden akan melakukan penataan ulang terhadap aturan itu, dan juga akan meningkatkan regulasinya, dari semula Permen akan ditingkatkan menjadi Peraturan Presiden (Perpres)," ujar Kiai Ma'ruf usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (19/6).</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Rai 'Aam PBNU ini menyebutkan, penyusunan Perpres tidak hanya akan melibatkan jajaran menteri Kabinet Kerja, tapi juga mendengar masukan MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas lainnya.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">"Aturan (Perpres) itu juga akan melakukan penguatan terhadap posisi Madrasah Diniyah (Madin), tidak hanya dilindungi tapi juga dikuatkan," ujar Kiai Ma'ruf yang saat itu didampingi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Pihaknya berharap penguatan Madin mampu menangkal berkembangnya paham radikalisme. Di sisi lain, Perpres yang akan diterbitkan Presiden Jokowi juga mengganti istilah, bukan lima hari sekolah.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">"Mungkin judulnya akan diganti bukan lima hari sekolah, tetapi mungkin pendidikan penguatan karakter. Mudah-mudahan tidak terlalu lama Perpresnya akan bisa dihasilkan," tambah dia.</span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; font-family: "Roboto Slab", Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, "Times New Roman", serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.jpnn.com/news/permendikbud-soal-sekolah-lima-hari-diprotes-presiden-siapkan-perpres" style="outline: none; text-decoration-line: none;">JPNN</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-69762336700622970482017-06-09T10:19:00.002-07:002017-06-09T10:19:52.246-07:00Kepastian penerapan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Guru, sudah tahukah anda bahwa kepastian penerapan kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Pasalnya, draf rancangan Permendikbud terkait kebijakan tersebut sudah selesai disusun dan tinggal ditandatangani Mendikbud.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad menyatakan, Permendikbud tersebut ditargetkan berlaku untuk tahun ajaran baru 2017/2018 yang akan dimulai Juli depan. Menurut dia, kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan merupakan implementasi dari program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Peraturannya pasti terbit dalam waktu dekat,” ujar Hamid di Kantor Kemendikbud Senayan, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan sebetulnya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Hamid menjelaskan, Muhadjir ingin siswa SD hingga SMA sederajat memiliki waktu yang cukup untuk berinteraksi dengan keluarga. Kendati demikian, waktu jam belajar siswa tetap tidak boleh kurang dari delapan jam sehari.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Sekolah jadi Senin hingga Jumat. Libur dua hari dalam sepekan untuk bersama keluarga,” ucap Hamid.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menyatakan, kebijakan ini berlaku untuk sekolah negeri maupun swasta di Tanah Air. Kendati demikian, pemerintah akan memprioritaskan beberapa daerah sebagai contoh dari penerapan kebijakan tersebut. Pasalnya, sekolah lima hari dalam sepekan tak mudah diterapkan di semua daerah.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Ada 220.000 sekolah dengan 50 juta siswa yang harus berubah, tentu secara bertahap. Beberapa daerah akan diprioritaskan untuk menerapkan kebijakan tersebut,” ujar dia. </span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Program PPK</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Implementasi program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) memang masuk dalam program prioritas Kemendikbud 2017. Muhadjir menyatakan, PPK menjadi fondasi untuk membangun manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing sesuai dengan visi Nawa Cita dari Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan, PPK menjadi motor utama kebijakan pemerintah dalam upaya membangun ekosistem dan kualitas pendidikan nasional lebih baik.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“PPK merupakan program revolusi mental untuk memastikan agar anak didik memperoleh muatan penguatan karakter dengan proporsi yang semestinya. Untuk tingkat pendidikan dasar proporsinya adalah 70% dibanding pengetahuan sebesar 30%. Maka pilihan yang diambil adalah memperpanjang kebersamaan guru dan murid di sekolah maupun media belajar lainnya untuk melakukan segala aktivitas positif yang dirancang untuk membangun nilai-nilai integritas, relijius, gotong royong, nasionalis dan mandiri,” ujar Mendikbud.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menegaskan, penguatan peran dan fungsi guru, kepala sekolah, dan komite sekolah, serta penyelarasan dengan ekosistem sekolah sangat penting untuk penerapan sekolah lima hari dalam sepekan. Menurut dia, belajar 8 jam sehari akan diisi tiga kegiatan inti, yakni intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Hal ini akan menjadi praktik penerapan di sekolah percontohan PPK tersebut. Ditargetkan sampai dengan 2020 seluruh sekolah di Indonesia telah menerapkan pendidikan karakter,” kata Mendikbud.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata menambahkan, kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan juga akan mendorong siswa untuk lebih produktif. Peran orang tua menjadi sangat penting untuk mendukung program ini.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Sabtu-Minggu kan libur, silakan berkumpul dengan keluarga,” ujar Sumarna.</span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/2017/06/09/tinggal-tanda-tangan-mendikbud-sekolah-cuma-sampai-jumat-402868" style="outline: none; text-decoration-line: none; transition: all 0.5s;">Pikiran Rakyat</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-67603908304271979992016-12-30T18:37:00.000-08:002016-12-30T18:37:02.524-08:00Kemdikbud akan Terapkan Pendidikan Karakter di 9.830 Sekolah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter, sudah tahukah anda bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan mengimplementasikan penguatan pendidikan karakter (PPK) atau full day school di 9.830 sekolah se-Indonesia pada 2017.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Target implementasi 2017 sebanyak 9.830 sekolah di 34 provinsi," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (30/12).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia mengatakan, target implementasi tersebut meningkat dari tahun 2016 yang hanya sebanyak 542 sekolah di 34 provinsi. Kemudian, Kemdikbud juga akan mengimplementasikan PPK pada 2018 di 3.252 sekolah di 34 provinsi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendikbud menargetkan pada 2020, seluruh sekolah se-Indonesia sudah mengimplementasikan PPK. Muhadjir mengatakan, PPK akan menguatkan lima nilai utama karakter pelajar, yakni, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan integritas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kemudian, ia melanjutkan, PPK akan diberikan melaluui tiga kegiatan inti sekolah, yakni, intrakulikuler, kokurikuler dan ekstrakulikuler. Ia menjelaskan, jangka waktu sekolah selama delapan jam, tidak akan membuat anak duduk seharian di kelas. Masing-masing sekolah harus berkreatifitas mengembangkan potensi dan karakter murid-muridnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jadi nanti setelah selesai belajar, anak bisa diajak ke museum, tempat kebudayaan, alam," jelasnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/16/12/30/oj00kl335-kemdikbud-akan-terapkan-pendidikan-karakter-di-9830-sekolah">REPUBLIKA.CO.ID</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-2447677368600124102016-10-23T00:25:00.001-07:002016-10-23T00:43:34.210-07:00Mendikbud dalam waktu dekat bakal menjalankan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Prof Dr Muhajir Effendy Msi, kembali melempar wacana sistem pendidikan di sela menyampaikan materi seminar di Hotel Ollino Garden, Kota Malang, Sabtu (22/10).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu dalam waktu dekat bakal menjalankan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penyebutan istilah PPK digunakan, karena lebih representatif dibandingkan full day school.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Pada prinsipnya, program itu hampir sama dengan wacana yang sempat mencuat beberapa waktu lalu. Muhadjir menegaskan, pelaksanaan PPK ini nantinya mengharuskan siswa berada dalam pengawasan sekolah mulai pagi hingga sore.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Kendati demikian, ia ingin mengubah pandangan ‘mengerikan’ tentang hal itu. “Nantinya tidak hanya di kelas. Bisa di luar kelas, bahkan di luar sekolah untuk proses belajar mengajarnya,” ungkapnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Alumnus Universitas Negeri Malang itu menambahkan, materi yang paling penting ditujukan pada siswa adalah pendidikan karakter. Untuk siswa SD, rasio materi itu mencapai 70 persen, sedangkan SMP 60 persen.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">“Maka dari itu nanti dibutuhkan juga lulusan PLS (pendidikan luar sekolah) untuk dilibatkan. Saya ingin menghapus dikotomi antara pendidikan formal, nonformal, maupun informal. Yang terpenting ada pendidikan karakter. Bisa belajar di museum, taman budaya, atau bahkan di suatu lapangan,” tandasnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://malangvoice.com/mendikbud-wacanakan-pppk-apa-itu/">Malang Voice</a>. </span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-11931276837658975392016-10-19T08:28:00.004-07:002016-10-19T08:28:49.177-07:00Balikpapan merupakan salah satu dari banyak kota yang bakal dijadikan percontohan pelaksanaan full day school. <div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info PPK (Program Penguatan Pendidikan Karakter), sudah tahukah anda bahwa kebijakan full day school akan diterapkan secara bertahap, dengan model percontohan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Balikpapan merupakan salah satu dari banyak kota yang bakal dijadikan percontohan pelaksanaan full day school. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Kendati demikian, belum pasti kapan wacana itu akan diterapkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sebab, sampai saat ini masih belum ada surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kemendikbud menunjuk 500 sekolah untuk uji coba. Salah satunya Balikpapan," kata Muhaimin, kepala Dinas Pendidikan Balikpapan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia mengatakan, saat ini Kemendikbud tengah dalam proses penyusunan petunjuk teknis (juknis), serta konsep dasar full day school. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dan bila surat edaran telah turun, akan siap melaksanakan sesuai imbauan yang diminta. Dengan mempertimbangkan sekolah yang mampu melaksanakan mempunyai sarana dan prasarana yang memadai. Serta tenaga pengajar yang telah mampu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kami siap melaksanakan bertahap. Kami survei mana sekolah yang bisa melaksanakan uji coba. Lalu menunggu keputusan wali kota. Baru dilaksanakan uji coba," tambahnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia mendukung wacana pelaksanaan full day school. Sebab, bisa menjadi media untuk memantau perkembangan dan kegiatan siswa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Anak bisa termonitor di sekolah hingga sore hari karena orangtuanya rata-rata pulang kerjanya sore," tutupnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.jpnn.com/read/2016/10/19/475149/Siap-Laksanakan-Full-Day-School-Tunggu-Juknis-">JPNN</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-7548966045368029802016-10-11T05:50:00.001-07:002016-10-11T05:50:41.886-07:00Kemendikbud tengah mempersiapkan kebijakan terkait larangan sekolah memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa. <div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info PPK, sudah tahukah anda bahwa Direktur Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Kemendikbud Wowon Widaryat mengungkapkan, Kemendikbud tengah mempersiapkan kebijakan terkait larangan sekolah memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Apalagi, menurutnya program tersebut sangat berkaitan dengan penerapan Full Day School (FDS). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">”Kebijakan itu sedang kita kaji, kita akan lihat bagaimana hasil penerapan Pemerintah Daerah(Pemda) Purwakarta,” ujar Wowon Widaryat seperti diberitakan INDOPOS (Jawa Pos Group) hari ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Wowon mengatakan, siswa sudah tidak perlu lagi diberikan PR. Pasalnya, pada program penguatan karakter siswa sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler (ekskul) pada program FDS. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menambahkan, penguatan karakter, siswa dapat mengikuti kegiatan olahraga, seni hingga kebudayaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">”Untuk FDS, siswa tidak seharian di sekolah. Misalkan saja ekskul olahraga, siswa bisa menggunakan sarana Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), ekskul budaya bisa di museum," jelasnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Terkait pelaksanaan FDS, masih ujar Wowon Kemendikbud tengah melakukan pendataan dan evaluasi, baik itu soal kesiapan SDM guru hingga sarana dan prasarana (Sarpras). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Saat ini, diungkapkan Wowon sedikitnya ada 500 sekolah yang terdiri dari 250 SD dan 250 SMP menjadi piloting penerapan FDS. ”Tahun depan jumlah itu akan kami tingkatkan. Kendala selama ini hanya pada soal pemahaman masyarakat saja,” katanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.jpnn.com/read/2016/10/11/473479/Guru-Bakal-Dilarang-Beri-PR-ke-Siswa-">JPNN</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-36096768552484084062016-10-07T05:06:00.002-07:002016-10-07T05:06:54.381-07:00Mendikbud Tinjau Sekolah Rujukan di Jayapura<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan di sekolah rujukan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SDN Inpres Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Jumat (7/10/2016).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Karakter itu penting, jika karakternya kuat, fondasinya kuat, maka di atasnya dibangun apapun akan baik," katanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Mendikbud, terkait dengan kebijakan penguatan pendidikan karakter, merupakan upaya revitalisasi manajemen berbasis sekolah, dengan pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru, komite sekolah dan peran serta aktif orang tua siswa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"PPK lebih memperhatikan harmoni olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah raga (kinestetik) dan olah pikir (literasi baca, tulis, hitung)," ujarnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dia menjelaskan harmonisasi tersebut diimplementasikan dalam keterpaduan intra-kurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler dan non-kurikuler untuk mewujudkan karakter baik siswa.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Nilai-nilai utama karakter yang dapat ditumbuhkan adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, serta dapat juga disesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal daerah masing-masing," katanya lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dia menambahkan hanya dengan karakter yang kuat, jati diri bangsa menjadi kokoh dan menumbuhkan daya saing bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Program ini harapannya dapat memberikan penguatan karakter siswa dalam mewujudkan generasi emas 2045 melalui pembelajaran terpadu di dalam dan di luar sekolah dengan kolaborasi sumber-sumber belajar di luar sekolah," ujarnya lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sekadar diketahui, kunjungan ini merupakan wujud penegasan bahwa pelaksanaan PPK didukung dan dilaksanakan dengan sebaran dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua yang berjumlah 42 sekolah di 22 provinsi, menyusul pada bulan November sebanyak 500 sekolah di 34 provinsi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Selain SDN Inpres Kampung Harapan, terdapat sekolah rujukan lain tingkat SMP yakni SMPN Arso Kabupaten Keerom, Papua dan SMPN 19 Manokwari, Papua Barat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Implementasi PPK dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur, budaya, serta keberagaman penyelenggaraan pendidikan di seluruh wilayah nusantara, termasuk sekolah negeri maupun swasta di wilayah perkotaan maupun pedesaan, bahkan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://news.okezone.com/read/2016/10/07/65/1508667/mendikbud-tinjau-sekolah-rujukan-di-jayapura">Okezone</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-13125689691428436542016-10-04T00:46:00.001-07:002016-10-04T00:46:14.973-07:00Mendikbud: Tahun 2020 Semua Sekolah Sudah Terapkan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajdir Effendy tetap akan menjalankan program penambahan jam sekolah. Bahkan saat ini pihaknya telah menyiapkan peta jalan hingga 2020.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dijelaskan Muhajdir, penambahan jam sekolah untuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Siswa akan diarahkan untuk belajar kearifan lokal guna penguatan karakter. Pasalnya, penyelenggaran PPK ini tidak hanya di sekolah tetapi di luar lingkungan sekolah dengan memanfaatkan semua kearifan lokal dan sekolah tetap sebagai penanggung jawab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"PPK ini bisa di sekolah atau luar sekolah yang akan dijalankan dengan ramah, menyenangkan, antikekerasan. Struktur programnya sudah ada. Peta jalan PPK konsepnya sudah selesai. Sekolah uji coba telah ditetapkan ada 50 dan di luar itu ada sekolah yang sukarela menjadi tempat uji coba. Nanti 2017 akan bertambah dan akhir 2020 semua sekolah sudah melaksanakan PPK," kata Muhadjir pada Raker DPD Komite III dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris, di Gedung DPD, Senin (3/10).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Peta jalan PPK tersebut dimulai dari pematangan konsep yang akan dilakukan pada Oktober hingga Desember 2016 dengan uji coba tahap satu dan dua. Berdasarkan peta jalan, tahap satu akan ada 42 sekolah yang menerapkan PPK. Sedangkan tahap dua 500 sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara itu untuk 2017, Muhajdir menyebutkan, akan ada implemntasi mandiri dan bertahap. Ia menargetkan pada 2017, ada 1.626 sekolah SD dan SMP yang menerapkan PPK. Sedangkan 2018 ditargetkan 3.252 sekolah dari 34 provinsi. Sedangkan untuk 2019 dan 2020, pihaknya hanya akan melakukan pengembangan PPK mandiri hingga 2020 PPK diimpementasikan di seluruh sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Muhajdir mengatakan, ada beberapa kabupaten yang telah siap menjalankan PPK. Seperti Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu yang siap menjalankan PPK. Selain itu, ada Provinsi Aceh yang telah siap.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), Muhajdir mengatakan, akan ada paket khusus. Tidak menutupi kemungkinan PPK ini akan diperkuat dengan pembentukan boarding school atau sekolah berasrama. Dalam hal ini anak didik di asrama salama lima hari. Pada Sabtu, orangtua dapat menjenguk anak. Mereka dapat berkumpul karena telah ditetapkan sebagai hari libur sebagai kompensasi penambahan jam sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Untuk menyukseskan program tersebut, Muhajdir menuturkan, pihaknya mengubah peran dari kepala sekolah, komite sekolah dan perilaku guru.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.beritasatu.com/pendidikan/390223-mendikbud-tahun-2020-semua-sekolah-sudah-terapkan-ppk.html">BERITASATU.COM</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-82443642123526357192016-10-04T00:34:00.000-07:002016-10-04T00:34:41.000-07:00Program Penguatan Pendidikan Karakter Segera Diuji Coba<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Program Penguatan Pendidikan Karakter, sudah tahukah anda bahwa Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) akan segera diuji coba akhir tahun 2016 ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sekolah ujicoba sudah ditetapkan, kajian akademik dan pedoman sudah selesai, sedangkan petunjuk pelaksanaan sedang dalam penyempurnaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Sekolah uji coba sudah kita tetapkan. Sekitar 50 sekolah yang nanti akan kita uji coba di luar sekolah yang dengan suka rela menawarkan diri dan juga provinsi, kabupaten yang ingin menjadi tempat uji coba,"kata Muhadjir dalam rapat kerja dengan Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD), di Gedung DPD Jakarta, Senin (3/10/2016).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Jumlah sekolah uji coba akan ditambah tiap tahunnya. Tahun 2017 ditetapkan 1.626 sekolah uji coba, sedangkan tahun 2018 sebanyak 3.252 sekolah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendikbud menambahkan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo menetapkan porsi pendidikan karakter pada jenjang sekolah dasar (SD) sebesar 70% dari kurikulum inti, sedangkan pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 60%. "Itu menunjukkan betapa besar perhatian pemerintah terhadap pendidikan karakter pada level pendidikan dasar," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia juga menegaskan tidak ada perubahan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan Kurikulum 2013, karena implementasi kurikulum tersebut sedang berjalan. "Maka upaya kami adalah bagaimana menambah kandungan K13 yang berlaku di pendidikan dasar dan menengah dalam bentuk kokurikuler. Itulah yang kemudian disebut Program Penguatan Pendidikan Karakter," tambah Muhadjir.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam kesempatan raker tersebut, anggota DPD dari Provinsi Bali I.G.N. Arya Wedakarna M. Wedasteraputra mendukung implementasi PPK di provinsinya. "Kami di Bali sangat mendukung program ini, seni dan budaya di Bali sangat mungkin diintegrasikan dengan program ini," kata Arya Wedakarna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Anggota Komite III yang lain berharap pemerintah menelaah lebih dalam, implementasi program PPK di daerah terpencil dan kepulauan yang sarana, prasarana, dan jumlah gurunya masih terbatas. "Untuk daerah kepulauan seperti daerah kami, Program PPK ini harus dikaji matang-matang. Banyak keterbatasan di sekolah-sekolah yang terpencil ini yang harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah," ujar anggota DPD dari Provinsi Maluku, Novita Anakotta.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/10/program-penguatan-pendidikan-karakter-segera-diuji-coba">Kemdikbud</a>.</span></div>
Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-59316425730836700602016-09-30T02:43:00.000-07:002016-10-04T00:31:48.999-07:00Jelang Penerapan Full Day School, Ini Pesan Mendikbud<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Full Day School, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy makin mematangkan rencana full day school untuk sekolah di Indonesia. Selasa lalu (27/9) di Hotel Santika Jakarta, Muhadjir kembali mengundang perwakilan sekolah di Indonesia yang dianggap sudah baik melaksanakan full day school.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dari Cirebon, bahkan yang mewakili Jawa Barat, hadir Ketua Yayasan Cirebon Islamic Center (CIS), H Dede Muharam. Bersama perwakilan sekolah full day school lain di Indonesia.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menurut Dede Muharam, Mendikbud berpesan guru tidak boleh lagi dibebankan oleh urusan administrasi sehingga mengganggu konsentrasi mengajarnya. Sebaliknya, seorang kepala sekolah jangan dibebankan untuk mengajar, tetapi harus menjadi seorang manager sekolah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Mendkibud juga berpesan agar nilai literasi dan numerasi matematika waktunya bisa diperpanjang pada full day school. Atas sistem full day school ini guru akan mendapatkan haknya seperti pangkat, masa kerja yang harus dihargai. Dan tak lupa yang harus selalu dipegang adalah guru harus selalu menjadi teladan, contoh bil hal (nyata) untuk siswanya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ketika full day school sudah dilaksanakan, Mendikbud juga ingin pada hari Sabtu dan Minggu sekolah libur nasional dan menjadi hari untuk keluarga. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://www.radarcirebon.com/jelang-penerapan-full-day-school-ini-pesan-mendikbud.html">Radar Cirebon</a>.</span></div>Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8975136018494978312.post-85183225387772769832016-09-26T04:44:00.000-07:002016-10-04T00:31:49.012-07:00Full Day School Timbulkan Polemik, Ini Tanggapan Mendikbud Muhajir Effendy<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sahabat pembaca Info Full Day School, sudah tahukah anda bahwa Program Full day school yang digagas Mendikbud Muhajir Effendy menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, menyikapi itu Mendikbud Muhajir mengungkapkan Program Full day school merupakan keinginan presiden yang merupakan implementasi revolusi mental, saya adalah pembantu presiden tentu saja saya harus mematuhinya bahkan saya bersedia di bulli.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Full day school merupakan implementasi pendidikan karakter, bag yang cinta pendidikan harus dukung full day scholl," kata Mendikbud Muhajir Effendi ketika Kunjungan kerja perdana di Kota Padang Sumbar, Sabtu (24/9/2016).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Ia menjelaskan, "Full Day School" bukan berarti peserta didik belajar seharian di sekolah. Namun sistem yang memastikan bahwa peserta didik bisa mengikuti kegiatan-kegiatan penanaman pendidikan karakter, salah satunya kegiatan ekstrakurikuler.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Jadi melalui Full Day School, setelah belajar setengah hari peserta didik tidak langsung pulang ke rumah, namun dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan, dan membentuk karakter, kepribadian, serta mengembangkan potensi," jelasnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Dalam perwujudan Pendidikan karakter itu, kata Muhadjir Effendy, pihak kementerian juga telah memberikan acuan bahwa dalam kegiatan pembelajaran di tiap-tiap sekolah, sebahagian besar porsinya harus diisi dengan pendidikan karakter.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Sementara itu, ketika berbicara di hadapan ratusan kader Muhammadiyah Sumbar, Muhadjir mengatakan, dirinya akan berupaya merestorasi pendidikan dasar dan menengah (SD-SMP), termasuk pendidikan karakter bagi anak didik. Selain itu, ia juga akan membenahi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan profesionalisme para pendidik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Saya tidak akan mengutak-atik masalah sertifikasi guru. Namun, harapan saya, profesionalisme seorang guru juga harus ditingkatkan terus. Jangan ada guru yang tidak layak, tetapi tetap saja menuntut sertifikasi, bahkan prosesnya minta dipermudah," kata Mendikbud.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Menyinggung pendidikan di jenjang SMA dan SMK, Muhadjir mengatakan akan mencari formulasi yang tepat karena tidak semua lulusan SMA melanjutkan tahap pendidikan ke perguruan tinggi, alih-alih memilih untuk bekerja. Namun, karena tidak memiliki keterampilan dan keahlian, mereka akhirnya tidak bisa apa-apa di dunia kerja.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Walau demikian, lulusan SMK pun tidak semuanya langsung bekerja. Ada yang tetap melanjutkan tahap pendidikan ke perguruan tinggi. Meski mereka memiliki keterampilan sesuai minat yang diambil di SMK, jika kualitasnya tidak ditingkatkan dan memiliki keahlian yang memadai, mereka akan tergusur oleh tenaga kerja asing yang memiliki sertifikasi internasional.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">"Kondisi ini yang akan kami carikan solusi agar kesenjangan dalam pendidikan bisa diminimalkan," ujarnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Berita ini bersumber dari <a href="http://minangkabaunews.com/artikel-10141-full-day-school-timbulkan-polemik-ini-tanggapan-mendikbud-muhajir-effendy.html">Minangkabaunews</a>.</span></div>Info Guru http://www.blogger.com/profile/11755141250433117345noreply@blogger.com0